Jumat, 01 April 2016

Studi Wisata kelas 3 ke TMII



Pembelajaran tema ke-7 kelas 3 adalah tentang Energi dan Perubahannya. Sebuah tema yang cukup menarik karena energi adalah sumber utama bagi berlangsungnya aktivitas kehidupan manusia. Belajar tentang hal ini tidaklah cukup hanya dengan membaca, diskusi, ataupun mengerjakan soal-soal dan tugas. Perlu adanya objek nyata yang dapat dilihat dan dicoba secara langsung. Hal ini telah dilakukan melalui percobaan-percobaan kecil di kelas ataupun tayangan-tayangan video. Namun akan lebih menarik jika ada sebuah wahana yang lebih luas dengan berbagai alat yang bervariasi, sehingga anak sambil bermain secara tidak langsung juga belajar tentang energi. Maka, Museum PP IPTEK, Museum Listrik dan Energi Terbarukan, serta Museum Transportasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Selatan menjadi pilihan tempat studi wisata bagi kelas 3A dan 3B SD PLTU Suralaya Wukir Retawu.


Rabu, 23 Maret 2016, pukul 05.30 para siswa dan orang tua siswa sudah ramai berkumpul di depan pintu gerbang sekolah untuk menunggu kedatangan bis. Kami menggunakan dua bis untuk dua kelas, dengan jumlah siswa dan siswi seluruhnya 65 orang, guru 3 orang, dan komite kelas 9 orang. Sekitar pukul 06.30 bispun berangkat, 9 orang siswa masih menunggu di daerah Merak untuk naik ke bis.

Alhamdulillah perjalanan cukup lancar dan cuaca tidak hujan. Pada sekitar pukul 09.15 bispun tiba di lokasi. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Museum PP IPTEK (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Sebelum masuk siswa diberikan pengarahan oleh guru kelas, tentang Lembar Kerja yang harus dikerjakan, yaitu seputar tema Energi dan Perubahannya. Siswa diberi tugas untuk mencatat minimal 2 alat yang menarik perhatiannya, kemudian menjelaskan perubahan energi apa yang terjadi pada alat tersebut. Sebelum masuk, kami berfoto bersama disertai spanduk yang telah disiapkan.

Siswa dipandu untuk bersama-sama mengunjungi lokasi-lokasi yang telah ditentukan, tidak bebas menyebar. Sehingga dapat terkendali dan dapat berdiskusi bersama. Pertama, anak mengikuti acara Demo Sains, pada acara ini seorang kakak pemandu menampilkan 3 macam percobaan sains, pertama mengenai kertas yang dibakar setelah dicelupkan di dalam air murni, dan jika dicelupkan dalam alkohol 70%. Anak-anak berpikir tentang mengapa kertas yang setelah dicelupkan dalam alkohol 70% tidak terbakar. Selanjutnya adalah tentang perubahan warna zat cair ketika sebuah cairan kimia tertentu dicampurkan. Terakhir adalah tentang sifat gas Hidrogen. Beberapa anak SD Wukir Retawu maju ke depan untuk ikut mencoba demo.



Selanjutnya anak-anak diajak berkeliling, dan mencoba berbagai alat sambil membaca, bermain dan mengerjakan tugas yang diberikan. Tugas yang diberikan adalah mencatat 2 alat yang paling menarik perhatian bagi siswa, lalu menceritakan cara kerja dan perubahan energi apa yang terjadi? Beberapa tempat yang dikunjungi anak adalah tempat Robotic, Magnet dan Listrik, Optic, Kids Arena dll...Beberapa anak mencoba simulasi rumah yang mengalami gempa bumi.






Rencana berikutnya adalah menuju museum Listrik dan Energi Terbarukan. Namun karena waktu yang sudah menunjukkan pukul 12:00 siang, dan anak-anak juga sudah agak lelah. Kamipun merencanakan beristirahat untuk makan dan sholat di dekat Museum Energi Listrik dan Terbarukan. Anak-anak, guru, ibu-ibu komite, supir beserta kru ikut makan bersama tepat di daerah taman dekat Museum. Selesai makan, beberapa anak asyik bermain di taman, anak laki-laki sibuk bermain kapal-kapalan yang dibeli dari seorang penjual keliling. Setelah makan, kamipun sholat Dhuhur berjamaah di Mushola yang disediakan.


Awalnya kami dikumpulkan di pelataran lorong depan menuju Museum Listrik dan Energi Terbarukan (MLEB). Bentuk museum mirip sebuah kubah dengan warna merah di atapnya. Di bagian luar ini terdapat alat Pembangkit Listrik Tenaga Air yang sedang beroperasi. Sebuah aliran air, memutar kincir, yang akhirnya memutar generator kecil yang dihubungkan dengan kawat-kawat dan tiang listrik kecil ke sebuah rumah mainan yang ada lampu menyala di dalamnya. Bapak pemandu menjelaskan apa itu listrik, dan bagaimana energi dari air berubah menjadi gerak (mekanik) dan akhirnya memutar generator yang mengandung magnet kemudian menjadi energi listrik. Anak-anak cukup senang memperhatikan alat PLTA mini tersebut. Di seberang alat PLTA mini juga terdapat PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel). 


Kamipun dibawa masuk oleh bapak pemandu, menaiki sebuah tangga, dan memasuki sebuah ruangan dengan bentuk melingkar, bertingkat hingga tingkat tiga. Di tengahnya tampak sebuah alat mirip roket, yang ternyata adalah sebuah simulasi dari alat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Bapak pemandu menjelaskan tentang sejarah listrik dan penemuan-penemuannya. Beberapa anak ada yang bertanya dan mencatat. MLEB cukup lengkap juga, ada mobil dengan tenaga surya, yaitu pada bagian atapnya menggunakan sel surya berupa kaca lebar untuk menyerap tenaga matahari dan mengubahnya menjadi listrik untuk menggerakkan mesin mobil. Di sebuah tempat demo listrik statis juga beberapa anak mencoba untuk duduk di sebuah kursi, di hadapannya terdapat sebuah cermin, untuk melihat wajahnya sendiri, ya, listrik statis membuat rambut dapat berdiri tegak seperti ada yang menariknya ke atas. Beberapa alat lainnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Angin, penjelasan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut. Ya, Indonesia sebenarnya adalah negara dengan sumber daya alam beragam yang cukup untuk membuat pembangkit tenaga listrik. Di akhir acara anak-anak menonton film kartun tentang energi, dan menonton pertunjukan tiga buah robot yang dapat menari diiringi musik. Ya, robot yang disebut Humanoid, dapat bergerak seperti manusia, karena sudah diprogram khusus untuk entertainment. Diharapkan kunjungan ke museum MLEB ini dapat menambah wawasan anak, dan menambah minat mereka di bidang sumber daya alam dan energi, sebagai tambahan semangat bagi cita-cita mereka nanti.


Puas mengeksplor Museum Listrik dan Energi Terbarukan, acara dilanjutkan menuju Museum Transportasi. Museum ini juga memiliki tekstur bangunan yang cukup unik, di bagian depan luar terdapat kereta Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Kereta yang pernah digunakan beliau bersama M.Hatta ketika berpindah dari Jakarta ke Yogyakarta ketika terjadi pemindahan pusat pemerintahan. Serta untuk keperluan logistik para pejuang kemerdekaan pada masa itu. Berbagai jenis kendaraan dari masa ke masa ditampilkan di museum ini. Anak-anak mencatat jenis bahan bakar apa yang digunakan setiap jenis kendaraan baik darat, laut, maupun udara. 







Tak terasa hari telah sore, dan cuaca agak mendung, bispun bergerak menuju lokasi Pasar Seni masih di dalam area TMII, sekitar pukul 15.30 sore adalah acara bebas bagi anak-anak, bagi yang ingin membeli oleh-oleh, jajan, atau bermain diberi kesempatan  hingga pukul 17:00. Akhirnya sore haripun sekitar pukul 17:00 bis bersiap kembali ke Cilegon, karena cuacanya yang mulai gerimis, anak-anakpun langsung masuk bis dan makan di dalam.

Semoga studi wisata ini dapat menjadi sebuah pengalaman berharga bagi anak-anak, khususnya kelas 3. Sebuah perjalanan yang tidak sekedar bersenang-senang, tetapi juga ada ilmu pengetahuan yang akan bermanfaat kelak di saat mereka tumbuh dewasa menuju cita-citanya. Aamiiin. (By: Yoga)







Tidak ada komentar:

Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB 2020