Birunya langit bertabur awan
Putihnya awan menjejukkan hati
Damainya hati diiringi semilir angin
Nampaknya terlalu percuma...
jika dilewatkan begitu saja.
Ruangan kotak berisi barisan bangku
Puluhan siswa duduk termangu
Berusaha fokus, konsentrasi,
dan mencari ilmu.
Kadangkala...
Kami menerima refleksi.
Acapkali...
Kami menerima sanksi.
Namun,
bukan berarti Ia tak sayang lagi.
Kecerdasannya,
Kepandaiannya,
Ketabahannya,
akan ku kenang selamanya.
Terima kasih atas jasamu.
Karya Shafeeya Nadine Suherman
Anggota Ekskul Baca dan Cipta puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar