Rabu, 20 April 2016

Sekolah ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

SD PLTU Suralaya Wukir Retawu termasuk Sekolah Dasar yang menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Ini sesuai dengan Hadits Nabi di bawah ini:




Ada 8 hal yang menjadi budaya sekolah untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yaitu:

1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
    
Tangan yang kotor penuh dengan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit jika tidak dicuci dengan air menggunakan sabun. Tangan bersih, generasi sehat, generasi hebat. SD PLTU Suralaya Wukir Retawu menyediakan banyak wastafel beserta sabun untuk cuci tangan di depan kelas.


2. Jajan di kantin sekolah yang sehat.

Kantin yang sehat mutlak diperlukan untuk kebutuhan konsumsi para siswa dan siswinya. Keberadaan makanan dan minuman yang bersih, tertutup, serta memperhatikan nilai gizi cukup tersedia di kantin SD PLTU Suralaya Wukir Retawu.



3. Membuang sampah pada tempatnya.

Pembiasaan perilaku membuang sampah pada tempatnya setiap saat memang perlu dilakukan sejak dini. Usia Sekolah Dasar adalah saat yang tepat. Di lingkungan sekolah telah disediakan tempat sampah di depan kelas dengan pemisahan antara tempat sampah organik yang mudah diuraikan seperti daun dan sisa-sisa makanan, serta tempat sampah non organik seperti plastik, kertas yang sulit untuk diuraikan. Tempat sampah organik dicirikan dengan warna hijau, sedangkan tempat sampah non organik dicirikan dengan warna orange.


4. Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah.

Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Banyak kegiatan olahraga yang dilakukan di sekolah, baik yang merupakan pelajaran rutin, ataupun dalam kegiatan lomba-lomba O2S atau event tertentu. Anak usia SD adalah masa dengan kebutuhan motorik (gerak fisik) yang cukup tinggi. Kurangnya bergerak di usia SD akan menghambat pertumbuhan anak.



5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara teratur setiap 6 bulan.

Menimbang berat dan mengukur tinggi badan siswa diperlukan untuk mengetahui perkembangan fisik anak dalam masa pertumbuhan.



6. Bebaskan dirimu dari asap rokok.

Asap rokok mengandung 100 lebih senyawa yang berbahaya bagi kesehatan, baik bagi perokok aktif, begitu juga bagi perokok pasif. Lingkungan SD PLTU Suralaya Wukir Retawu merupakan daerah atau kawasan bebas asap rokok. Anak-anak harus bebas belajar dan bermain tanpa terganggu asap rokok.



7. Memberantas jentik nyamuk.

Aktivitas 3-M dilaksanakan di sekolah, yaitu menguras bak mandi, mengubur barang bekas, menutup tempat-tempat penampungan air. Sehingga dapat mencegah berkembangnya jentik nyamuk yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit demam berdarah.

8. Buang air kecil dan buang air besar di jamban sekolah.

Di sekolah sudah disediakan lima ruang toilet untuk putra dan lima ruang toilet untuk putri, untuk guru dan staf juga disediakan dua ruang toilet. 



Semoga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini dapat menjadi kebiasaan baik yang dapat dilakukan oleh guru dan anak-anak sehari-hari baik di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan rumah dan masyarakat sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersih dan sehat. Aamiiin.

Tidak ada komentar:

Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB 2020